Review Buku Loving the Wounded Soul: Menemukan Kekuatan Dibalik Kelemahan

|

1 Views
Review Buku Loving the Wounded Soul: Menemukan Kekuatan Dibalik Kelemahan

Edukasicampus.com – Buku Loving the Wounded Soul menjadi best seller di semua kalangan. Buku ini membahas tentang mental health yang saat ini sedang banyak dilirik orang. Dimana sekarang banyak orang yang sadar akan pentingnya kesehatan mental selain kesehatan fisik.

Keterlibatan mental pasti terjadi ketika menjalani kehidupan sehari-hari, karena pada dasarnya manusia memiliki sifat kognitif yang unik.

Oleh karena itu, buku Loving the Wounded Soul (alasan dan tujuan depresi hadir di hidup manusia) cocok untuk dibaca. Biar tidak ragu mari simak review buku Loving the Wounded Soul ini dengan seksama.

Sinopsis Buku Loving the Wounded Soul

Buku Loving the Wounded Soul diterbitkan oleh Regis Machdy, terbit pada tanggal 30 September 2019 dengan jumlah halaman sebanyak 324. 

Buku ini menceritakan tentang kesehatan mental yang seringkali tidak kita sadari, seperti stress ataupun depresi. Sembari dijelaskan ciri-ciri dari depresi serta berbagai faktor penyebab adanya depresi tersebut.

Faktanya depresi sangat menarik untuk dikaji lebih lanjut, nah dalam buku ini menjelaskan secara komprehensif tentang depresi itu sendiri.

Misalnya dalam salah satu contoh dalam buku ini tentang wanita lebih banyak mengalami depresi dibandingkan pria, namun tidak menutup kemungkinan pria justru lebih besar mengalami depresi bahkan ada yang sampai bunuh diri.

Banyak stigma yang merendahkan gangguan depresi ini, padahal gangguan depresi lebih banyak membutuhkan pertolongan. Gangguan depresi tak bisa dilihat secara langsung dengan mata, dibandingkan dengan penyakit fisik yang mudah untuk diobati karena terlihat jelas. Sehingga perlu sangat memperhatikan orang yang sedang mengalami depresi.

Dapat kita rasakan bahwa tubuh, pikiran, maupun emosi mempunyai keterkaitan yang erat. Terkadang ketika kita mengalami stress berkepanjangan, tubuh kita juga ikut sakit akibat stress ini.

Dari penelitian yang ada pada buku ini, bahwasanya ketika ada orang depresi dengan diiringi gejala penyakit fisik, kemungkinan besar akan mengalami gangguan depresi.

Review Buku Loving the Wounded Soul

Sebelumnya telah menjelaskan singkat dari buku loving the wounded soul. Buku ini menjadi salah satu rekomendasi tentang kesehatan mental yang wajib dibaca. Bahasa yang dibawakan dengan santai yang seolah-olah relate dengan kenyataan.

Buku Loving the Wounded Soul karya Regis Machdy mendapatkan rating 4,5/5 dari goodreads. Rating ini cukup bagus untuk buku tentang mental health.

Harga dari buku ini tidak mencapai seratus ribuan, yakni Rp 70.400 di gramedia store. Kamu dapat membeli buku ini offline store maupun online store di gramedia.com.

Buku Loving the Wounded Soul banyak pelajaran dapat diambil yang tanpa kita sadari sebelumnya. Dalam membaca buku ini seakan-akan kamu sedang berdialog dengan diri sendiri dan bertanya apakah kondisi mental kita saat ini sehat atau tidak.

Buku ini mengajarkan kita pentingnya memahami kesehatan mental yang disamakan dengan kesehatan fisik. Ketika kita sedang mengalami sakit fisik, kita akan langsung mengobatinya, namun apabila kita sedang stress atau depresi seringkali dianggap remeh. Padahal kedua hal itu sama pentingnya.

Stigma tentang depresi yang seringkali muncul di semua kalangan, membuat kita kesulitan dalam mencari bantuan apabila mengalami gangguan depresi.

Regis Machdy juga membahas dalam bukunya tentang depresi secara komprehensif, dengan bahasa yang mudah dipahami walaupun pembaca masih awam. Ia banyak berbagi pengalaman yang diceritakan dalam buku ini, pengalamannya dalam mengatasi depresi. 

Karena ia berlatar belakang psikologis, yang membuat buku ini dijelaskan secara teoritis yang tak hanya sekedar cerita saja. Seringkali ditemukan istilah-istilah medis didalamnya, namun Regis menyampaikannya dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan.

Regis dalam bukunya menggunakan istilah medis dan psikologis, namun tak perlu khawatir, karena ia menyertakan glosarium di awal buku ini, agar pembaca tidak bingung. Selain itu ia membawakan buku ini dengan mudah untuk dipahami.

Padahal katanya ilmu psikologi adalah ilmu yang rumit, karena mempelajari manusia dari pikiran dan perasaannya yang sangat mendalam.

Di awal buku ini menjelaskan tentang pengertian dari depresi secara detail dan sesederhana mungkin. Depresi dapat dipahami dimana keadaan pikiran seseorang yang sangat negatif terhadap sesuatu. Faktanya gangguan depresi lebih rumit dibandingkan dengan perasaan sedih atau stress. 

Regis menuliskan ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang mengalami depresi, baik dari faktor psikologis, biologis, sosial, mental, dan lain sebagainya. Yang paling sensitif terhadap depresi adalah perasaan manusia terhadap sesuatu, misalnya cinta.

Sehingga dalam buku ini memberikan penjelasan secara rinci dari masing-masing aspek psikologis, yang dapat dipahami pembaca akan rumitnya proses orang yang mengalami depresi.

Buku Loving the Wounded Soul bertujuan ingin menyadarkan pembaca bahwa depresi sama dengan penyakit fisik lainnya. Penyakit yang ada secara nyata dan benar-benar dirasakan oleh banyak orang.

Penjelasan tersebut diberikan agar tidak adanya stigma negatif yang dikaitkan dengan depresi, seperti orang yang mengidap depresi dianggap lemah atau mencari perhatian. 

Pembahasan dalam buku ini selain secara teoritis, diselingi juga tentang pengalaman dari penulis serta studi kasus lainnya. Hal itu agar memudahkan pembaca dalam memahami buku ini. Banyak atau sedikitnya orang pasti pernah melakukan hal serupa dengan pengalaman penulis.

Bagi orang yang mulai mempelajari tentang mental health, buku ini cocok untuk dijadikan rujukan bacaan. Kamu dapat menemukan hal-hal secara ilmiah dalam ilmu psikologi, namun dibawakan dengan bahasa yang ringan. 

Penulis juga pandai dalam menyusun kata-kata yang dibalut sesederhana mungkin. Pemilihan kata yang seringkali penulis gunakan dalam menggambarkan kondisi orang yang merasakan depresi ialah perasaan tak berharga, putus asa, hingga kondisi tak berdaya.

Membaca buku ini sama sekali tidak membosankan, bahkan menyenangkan untuk dibaca hingga akhir. Pengalaman penulis yang dipaparkan dalam buku ini membuat kita sadar akan bahayanya gangguan depresi pada seseorang.

Selain memberikan kesadaran kepada kita untuk terus merangkul orang yang terkena gangguan depresi, memberikan bantuan kepadanya ketika membutuhkan.

Memberikan pelajaran bagi kita maupun semua orang untuk tidak menganggap orang yang depresi itu lebay, caper, drama, atau mengada-ada. Tidak menghakimi orang depresi secara sepihak saja. Karena mereka mempunyai kondisi mental berbeda-beda yang membuatnya mengalami depresi.

Adanya quotes tentang kesehatan mental dalam buku ini juga menambah keindahan. Seperti quotes ini “terkadang juga, orang-orang dengan depresi tidak ingin membuat sahabat dan keluarganya khawatir sehingga ia berpura-pura baik-baik saja dan menunjukkan bahwa depresinya telah selesai.” Quotes ini relate dengan perasaan sebagian orang yang mengalami depresi.

Dibalik kelebihan yang dipaparkan, sebenarnya ada kekurangan dalam buku ini, yakni buku ini banyak memaparkan pengalaman pribadi dari penulis. Kurangnya kolerasi dengan literatur lainnya. Buku ini lebih cocok masuk dalam kategori biografi bukan non fiksi.

Profil Penulis Buku Loving The Wounded Soul

Sebelumnya telah menjelaskan tentang sinopsis dan review dari buku Loving the Wounded Soul. Kurang lengkap rasanya kalau tidak menyertakan profil dari penulisnya. Profil penulis juga penting dibahas agar pembaca tahu siapa yang menulis atau mengarang buku berjudul Loving the Wounded Soul.

Regis Machdy yang bernama lengkap Regisda Machdy merupakan seorang penulis sekaligus sebagai praktisi psikologi yang berfokus pada isu tentang kesehatan mental. Novel berjudul Sheila karya Torey Hayden lah yang membuat Regis tertarik akan dunia psikologi, ia membacanya saat duduk dibangku SMP.

Novel tersebut berhasil membawa Regis untuk bangkit dari keterpurukan sejak usia 6 tahun. Sambil dibantu gurunya dan psikolog. Ia pernah mengalami perlakuan yang kurang baik, sehingga membuatnya kacau.

Regis telah melakukan konsultasi ke psikolog sebanyak 42 kali agar kondisinya membaik. Walaupun dia telah mengalami kekacauan yang sangat tragis, Regis tetap memiliki keinginan untuk segera sembuh. Sehingga ia membuat keputusan yang sangat besar untuk menghadapi dirinya sendiri. Ia berusaha berdamai dari masalahnya dengan menerima dirinya serta kekurangannya.

Demikianlah sinopsis dan review buku Loving the Wounded Soul beserta profil penulisnya. Buku ini banyak sekali pelajaran yang dapat diambil. Kesehatan mental itu penting untuk dijaga dan diperhatikan. Orang yang mengalami depresi perlu untuk ditemani, dibantu, bukan malah diremehkan atau bahkan menjelekkannya dengan perkataan lebay, caper, atau yang lainnya.

Kamu bisa mendapatkan buku Loving the Wounded Soul ini di offline store seperti di gramedia. Atau kunjungi situs gramedia.com untuk membeli secara online.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *